Monday, August 22, 2016
Antara Logika dan Rasa
Perbedaan, salah satu hal krusial yang membuat kehidupan ini eksis. Perbedaan cara pandang tentang hubungan juga jadi alasan kenapa posting ini bisa muncul. Sang perempuan berdalih rasa miliknya jadi senjata andalannya. Well, said...febyar.blogspot.co.id. Let's get started and end this.
Sunday, August 07, 2016
Saturday, August 06, 2016
Suicide Squad: Orang Jahat, Jahat Aja?
Hallo semua apa kabar? Gue balik lagi dengan hasil tontonan pas rilisan hari pertama kemarin dan sialnya baru bisa gue buatin artikel hari ini. Salah satu dari sekian banyak list most anticipated movie of the year….
APA? Yup, Suicide Squad! Pasukan bunuh diri? Secara harfiah sih begitu. Film ini rilis tanggal 3 Agustus 2016 di Indonesia dan menyusul di Amerika Serikat tanggal 5-nya. Masih anget kok, aman.
BTW, sebelum kita beranjak lebih jauh buat bahas film ini. Dari awal postingan gue dan berhubung gue juga baru jadi jarang banget bahas film lain selain Marvel Cinematic Universe dan DC Extended Universe. Kalo sebelumnya gue nyebut ini review atau recap atau apalah, tapi selalu gue selipin kalimat dalam pandangan gue dan gue pribadi lebih seneng nyebutnya hal asik sebagai 'penonton' ketimbang reviewer. Apalah gue ngereview mahakarya orang lain, ya, kan? Selanjutnya gue bakal susun lagi rubriknya, bukan cuma film doang nanti bakal ada musik dan buku juga. Akan segera gue rampungin dalam waktu dekat. Ditunggu...
Balik lagi ke film. Pas pertama kali denger tentang Suicide Squad, telinga dan mata gue langsung menyorot tajam Harley Quinn dan nggak lama setelah itu Joker baru, si Om vocalis 30 seconds To Mars juga tampil ditrailer. Pecah lah perbandingan mereka. Gue nggak akan bahas perbandingan tersebut, tapi terbersit sedikit dibenak gue kalo Joker nya Letto ini lebih young and relentless, do everything for his love not just about Batsy? Sementara begitu.
Alasan kedua adalah, Cara Delavigne cuyyy, eh-eh-eh.
Film ini boleh gue bilang salah satu dari lanjutan seri di DCEU, karena akan memuat link-link yang terhubung antara satu film ke film lain. Mirip Marvel lah, eh. Intinya gue bakal bahas tentang karakter, jalan cerita (like always, nggak janji soal spoiler, hahaha), mungkin sedikit tentang soundtrack? Dan hubungannya dengan film-film DC selanjutnya.
Ok, kita mulai...
1. Karakternya, serem-serem amat ya.
 |
Buat kalian yang rutin baca komik mungkin tau banyak soal karakter dari Suicide Squad. Nah, buat gue yang cuma sepotong-potong, mungkin akrab beberapa doang. Beberapa karakter mungkin pernah kalian lihat diserial tv-nya Arrow dan Flash. Namanya sama, pemerannya beda, kenapa? Sedikit info universe tv dan film punya DC ini bakal jalan secara terpisah, selengkapnya boleh kalian googling.
Nama yang mungkin akrab tadi ada: Deadshot (Will Smith), Katana (Karen Fukuhara), Captain Boomerang (Jai Courtney), Harley Quinn (Margot Robbie), Joker, dan Amanda Waller (Violla Davis) doi ini direktur ARGUS. Sisanya mungkin kita yang nonton filmnya aja ngeraba-raba siapa mereka? Kalo dari gambar di atas dari kiri ke kanan. Ada El Diablo (Jay Hernandez), Killer Croc (Adewale Akinnuoye-Agbaje), Deadshot, Harley Quinn, Rick Flag (Joel Kinnaman), Enchantress (Cara Delavigne), Katana, Captain Boomerang, Slipknot (Adam Beach).
Gue nggak kebayang nulis buat nama cast Avengers 3 nanti gimana banyaknya.
Eits, masih ada lagi. Batman (Ben Aflleck), iya ada si manusia kampret ini. Ada The Flash (Ezra Miller). Mereka orang baik yang cuma jadi cameo doang, udah gitu aja.
2. Siapa musuh nih orang-orang jahat?
Itu pertanyaan yang gue ajuin ke diri sendiri sampe saat nonton trailernya. Siapa yang lebih jahat dari nih orang pada? Karena nggak ada clue sama sekali siapa yang mau mereka lawan gue sempet mikir kalo mereka bakal diadu ala-ala Hunger Games.
Jadi, secara singkat. Mereka semua ini adalah bentukannya Amanda Waller, di mana si mbok yang satu ini butuh orang-orang super atau di sini mereka sebut Meta Human untuk jadi benteng setelah Superman mati di film sebelumnya dan takut-takut kalau lain kali ada alien semacam Supes pemikiran mereka nggak sejalan. Pemerintah pun khawatir dan nggak setuju dengan idenya ini karena bisa aja ada yang membelot, yailah cuy namanya juga orang jahat. Tapi, si Waller berhasil ngeyakinin kalau mereka bisa dikendalikan. Dan kekhawatiran pemerintah terjadi. Salah satu dari mereka ada yang lepas kendali, dan emang harusnya mustahil dikendalikan.
Dari alur ceritanya sih. Bisa gue bilang mirip sama Batman V Superman kemarin, cuma ini lebih banyak jokes dan nggak serumit kemarin masalahnya. Penulisannya ringkas dan lebih nunjukin di mana titik lemahnya para karakter untuk dikendalikan, sedikit banget yang ngejelasin tentang 'gimana' mereka jadi badguy kayak sekarang ini. Paling penting sih, orang-orang jahat ini masih punya kode etik sesama penjahat dan masih punya sedikit harapan untuk berpikir lurus dan manusiawi (Harley Quinn dan Killer Croc nggak termasuk).
Ada beberapa hal yang gue tangkap dan anggap mirip dengan beberapa film superhero lainnya karena konsep yang mereka pakai sama, terutama sih senjata musuhnya.
So far, lumayan mudah untuk dicerna dan dipahami. Dan untuk sebuah tontonan yang ditunggu fans komik ini layak banget ditonton.
3. Mr. J...
Salut sih gue sama karakter yang satu ini terlepas dari bayang-bayang The best Joker potrayal dari trilogi The Dark Knight. Jared Letto bawa suasana baru yang lebih muda dan gila. Kita nggak banyak disuguhin duet dia dengan Batman, tapi justru gimana latar belakang hubungan dia sama Harley yang mungkin belum pernah ditayangin dilayar lebar. Bakal ada sedikit adegan sama Harley dengan kostum jumpsuit ikoniknya. Gokil sih menurut gue.
4. Soundtrack
"All my friends are heathens, take it slow
Wait for them to ask you who you know?
Please don't make any sudden moves
You don't know the half of the abuse"
Beberapa minggu sebelum filmnya rilis, soundtrack film ini udah lebih dulu nongol. Buat kalian yang punya aplikasi streaming musik spotify dan yang lainnya bakal langsung ngangguk-ngangguk kepala pas denger lagu Heathens - 21 Pilots. Ada 14 track yang isinya mulai dari Eminem sampai Skrillex. Ini dia daftar lagunya:
- “Purple Lamborghini” by Skrillex & Rick Ross
- “Sucker For Pain” (with Logic, Ty Dolla $ign & X Ambassadors) by Lil Wayne, Wiz Khalifa & Imagine Dragons
- “Heathens” by twenty one pilots
- “Standing In The Rain” (feat. Mark Ronson) by Action Bronson & Dan Auerbach (of The Black Keys)
- “Gangsta” by Kehlani
- “Know Better” by Kevin Gates
- “You Don’t Own Me” (feat. G-Eazy) by Grace
- “Without Me” by Eminem
- “Wreak Havoc” by Skylar Grey
- “Medieval Warfare” by Grimes
- “Bohemian Rhapsody” by Panic! At The Disco
- “Slippin’ Into Darkness” by War
- “Fortunate Son” by Creedence Clearwater Revival
- “I Started a Joke” (feat. Becky Hanson) by ConfidentialMX
5. Hubungan Dengan Film DCEU Selanjutnya.
Ini mungkin akan mengandung sedikit spoiler.
Di akhir film yang gue yakini nggak ada after credit scene. Ternyata ada dibagian tengah. Batman nggak sekonyong-konyong nongol di film ini terus ngebantai anggota Suicide Squad. Ada alasan lain dia muncul.
Ditrailer Justice League yang mereka rilis di San Diego Comic Con belakangan (bisa kalian cari di youtube). Batman kelihatan lagi cari temen buat ngebentuk boybandnya ini setelah lihat Superman mati dan yakin akan ada banyak hal semacam itu datang. Dan setelah sebelumnya cuma email attachment, kali ini dia dapet berkas lengkap tentang calon anggota Justice League dari mbok Amanda yang beruntungnya nggak mati difilm ini. Banyak kemungkinan yang akan terjadi. Kita lihat aja tahun depan.
Yes, itu tadi bahasan gue tentang Suicide Squad. Masih anget banget di bioskop. Nggak ada ruginya sih nonton film ini karena sangat menghibur dan seru aja ikutin film yang bersambung gini. Gue sih sangat recomend.
Mohon maaf apabila ada kesoktahuan gue yang berlebihan, boleh kalian cantumin dikolom komen mana bagian gue yang berlebihan dan mana bagian yang kalian suka ... dari film ini, hahaha.
Terimakasih.
cast info: imdb.com
